A.
Senam
Lantai
Senam lantai merupakan olahraga yang
mengandalkan aktivitas seluruh anggota badan, baik untuk sendiri maupun beregu.
Senam lantai dilakukan dengan kombinasi terpadu. Senam lantai merupakan salah
satu bagian dari senam artistic. Dalam pertandingan resmi, rangkaian gerakan
senam lantai yang berurutan terdiri dari dua bagian, yaitu gerakan bebas dan
gerakan wajib. Pada rangkaian gerakan bebas, pesenam dinilai berdasarkan
gerakan yang dilakukannya. Gerakan yang dilakukan biasanya menunjukkan gerakan
keseimbangan, kekuatan, lompatan, salto, dan lain-lain. Penilaian diberikan
berdasarkan kode nilai untuk gerakan dasar senam dan factor kesulitannya. Juri
menilai setiap gerakan (dari 9 sampai 11 jenis) dengan nilai tertinggi 10
(sempurna). Cara juri menilai gerakan senam berpegangan pada factor kesulitan,
pelaksanaan teknik gerakan, dan pelaksanaan kombinasi gerakan. Di samping itu,
juri juga dapat member nilai tambahan berdasarkan pelaksanaan teknik yang lebih
baik dari pada pesenam lain dan penemuan gerakan orisinil yang memiliki resiko
tinggi. Jika pesenam melakukan serangkaian gerakan wajib dengan sempurna, ia
langsung meraih nilai 10.
Berikut ini adalah beberapa gerakan dasar
senam lantai lanjutan yang dapat anda pelajari dan praktekkan, diantaranya
adalah gerakan salto ke depan dan gerakan flik-flak.
1.
Gerakan
Salto ke Depan
Salto ke depan dapat dilakukan denga baik
jika siswa atau atlet telah menguasai beberapa teknik dasar senam, antara lain
sebagai berikut:
a.
Guling (roll) ke depan sudah baik.
b.
Lenting tangan (handspring) sudah baik.
c.
Sikap kayang sudah baik dalam lentingnya.
Jika penguasaan ketiga teknik dasar senam
tersebut sudah terkuasai siswa atau atlet dapat meningkatkan kemampuannya
dengan berlatih gerakan senam salto ke depan.
Cara melakukan salto ke depan adalah
sebagai berikut.
a.
Ambil ancang-ancang, kemudian berlari dua atau
tiga meter. Selanjutnya, lakukan tolakan dua kaki meloncat ke atas, kemudian
bersamaan dengan itu kepala dan badan agak dibungkukkan.
b.
Setelah kaki ditolakkan, kemudian angkat kedua
kaki dan berputar ke atas. Jaga keseimbangan ketika kaki di atas. Selanjutnya,
mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan.
(gambar)
2.
Gerakan
Flik-Flak
Gerakan
senam flik-flak dapat dilakukan dengan baik jika siswa atau atlet telah
menguasai beberapa teknik dasar senam, antara lain sebagai berikut:
a.
Roll ke belakang sudah baik.
b.
Lenting tangan (handspring) sudah baik.
c.
Sikap kayang sudah cukup lenting, terutama sikap
kayang dimulai dari sikap berdiri.
Jika penguasaan ketiga teknik dasar senam
tersebut sudah terkuasai, siswa atau atlet dapat meningkatkan kemampuannya
dengan berlatih gerakan senam flik-flak.
Cara melakukan geraka flik-flak
sebagai berikut.
a.
Ancang-ancang dengan berdiri tegak. Selanjutnya,
lakukan gerakan melenting ke belakang sehingga kedua lengan telapak tangan)
menempel atau menapak di lantai.
b.
Setelah itu, lakukan tolaka kedua kaki ke atas
sehingga kedua kaki berputar ke atas, kemudian kedua kaki secara bersama-sama
mendarat dalam posisi berdiri kembali.
(gambar)
B.
Senam
Ketangkasan
Senam ketangkasan adalah salah satu jenis
senam umum yang tujuannya membentuk kesehatan dan kesegaran jasmani. Senam itu
dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan sasaran. Contohnya, senam ketangkasan
bertujuan untuk melatih dan meningkatkan ketangkasan tubuh kita dalam melakukan
gerakan-gerakan tertentu. Selain itu, senam ketangkasan juga dapat dijadikan
sebagai latihan dasar gerakan-gerakan senam artistic dan ritmik.
Berikut adalah beberapa gerakan dasar senam
ketangkasan yang dapat anda pelajari dan praktekkan, di antaranya adalah
gerakan lompat kangkang dan gerakan lompat harimau.
1.
Gerakan
Lompat Kangkang
Lompat kangkang adalah gerakan melompati
suatu alat dengan cara bertumpu pada alat tersebut.
Dalam
kejuaraan senam, alat yang dimaksud disebut dengan kuda-kuda lompat (vaulting horse).Dalam latihan, gerakan
ini dapat dilakukan pada peti lompat atau pada teman yang membungkuk. Tinggi
tumpukan kurang lebih 60 cm. Caranya sebagai berikut:
a.
Lari beberapa langkah. Pada langkah terakhir,
kaki menolak sehingga badan melenting ke depan.
b.
Kedua tangan lurus ke depan dan bertumpu pada
peti lompat atau punggung teman.
c.
Pada saat bertumpu, kedua kaki mengangkang
menyamping agar dapat melewati peti lompat atau badan teman.
d.
Ketika kaki di atas peti lompat atau badan
teman, tolakkan tangan sehingga tubuh melenting ke depan. Kedua kaki merapat
lurus ke depan, lalu mendarat dalam posisi kaki merapat.
(gambar)
2.
Gerakan
Lompat Harimau
Gerakan lompat harimau adalah pengembangan
dari gerakan salto depan. Akan tetapi, gerakan lompat harimau dilakukan dengan
gerak lompatan pada saat di udara jaraknya lebih jauh dibandingkan dengan salto
depan. Dalam latihan, gerakan ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan
rintangan, misalnya memakai peti lompat atau pada teman yang membungkuk.
Gerakan lompat harimau dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
a.
Berdiri dengan sikap badan tegak dan kedua
lengan di samping badan.
b.
Siap mengambil ancang-ancang untuk melakukan
gerakan.
c.
Pandangan kea rah depan.
d.
Bertolak dengan kedua kaki ke depan atas, waktu
melayang kedua lengan lurus ke depan.
e.
Saat telapak tangan menyentuh matras, segera
memasukkan kepala diantara dua lengan sehingga bahu menyentuh matras untuk
diteruskan mengguling.
f.
Sikap akhir jongkok.
(gambar)
wah asyik uga ya senam lantai untuk perlombaan? adakah cara2 untuk menguasai senam lantai? menurut Gan baju senam terbaru berkualitas dengan merk dan terbuat dari bahan apa yang nyaman dipakek senam maupun fitness? thanks :)
BalasHapus